Bupati Kang Sugiri mengakui tidak gampang merubah mindset. Mengingat berbagai kendala khususnya kemauan dan optimisme dari Tapi kali tidak di rubah mulai sekarang,kapan lagi!
Judha Slamet Sarwo Edhi S. Sos, M.Si dalam sesi pemaparan RPJMD 2025-2029, Selasa (15/4) menjabarkan berbagai event rutin serta berbagai event baru terus disiapkan, di antaranya : Festival Nasional Reyog Ponorogo ( FNRP) yang menjadi 1 rangkaian dengan Grebeg Suro, Festival Reyog Remaja, reyog anak, wayang kulit, reyog bulan purnama., reyog obyog, event seni budaya dan ekonomi kreatif di destinasi wisata.
Pembinaan sejarah dan pengelolaan Cagar budaya diantaranya pembangunan Monumen Reyog dan Museum Peradaban, pembangunan museum transit ( balai penyelamatan Cagar budaya dan yang diduga Cagar budaya) pendaftaran dan penetapan Cagar budaya, pembentukan dan efisiensi kinerja bagi tim ahli Cagar budaya, Haul Batoro Katong dan Haul Tegalsari.
Disping program rutin tersebut jabaran rencana pengembangan dan pengoptimalan sarana dan prasarana yang menjadi kewenangan disbudparpora optimis akan wujudkan mimpi bupati Kang Sugiri yang juga mimpi seluruh warga Ponorogo.
Judha menjabarkan secara bertahap dimana pada tahun 2024 sudahlah menyumbangkan PAD sebesar 5,6 Milyar dan mematok target pada tahun 2025 diangka 6,4 milyar sampai di akhir 2029 akan capai 12, 5 milyar lebih.
Dirinya dengan semangat menjabarkan bahkan sebagai penopang PAD sektor pariwisata, budaya dan olah raga tidak mau disebut OPD jompo. Dimana tidak ada target alias target pendapatan hanya mengalami kenaikan yg tidak significant.
Dirinya bersama team terus memacu diri untuk mewujudkan visi misi bupati dan pencapaian PAD 1 trilyun.
" Dengan target pencapaian PAD 1 trilyun tentunya kita harus memberikan sumbangsih yang luar biasa atas kepercayaan dan amanah yang sudah dipercayakan." jelasnya
Juda menutup paparannya dengan berpantun, " Omah gendeng disaponi, abot enteng siap dilakoni" . ( joe)
0 Komentar