Catatan Menjelang Musyda III Korda Fokal IMM Ponorogo
Oleh : Agus Susanto, S.T., M.E
Sebagai entitas perkumpulan, Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan wujud baru yang digagas oleh para Alumni dari berbagai strata berbeda. Kesamaan yang menyatukan adalah sama-sama pernah ditempa dan berproses sebagai aktifis pergerakan bernama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Tingkatan organisasi ini meliputi Koordinator Nasional (Kornas), Koordinator Wilayah (Korwil) untuk Propinsi dan Koordinator Daerah (Korda) untuk Kabupaten.
Korda Fokal IMM Ponorogo akan melaksanakan Musyawarah Daerah ke – III pada hari Rabu, 26 Februari 2025 bertempat di Hotel Maesa Ponorogo.
Forum Musyda merupakan strata Kabupaten untuk mengevaluasi program, menyusun agenda kegiatan dan memilih formatur kepemimpinan untuk masa bhakti periode tahun 2025 – 2030.
Kegiatan Musyda ini merupakan yang tercepat dilaksanakan daripada Kabupaten lain se-Jawa Timur.
Rangkaian ini dilaksanakan setelah kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil) pada tanggal 23 Februari 2025 yang lalu.
Musya ke-III ibaratnya masih perlu banyak belajar dan memperbaiki diri untuk menuju organisasi yang sehat dan kuat.
Diperlukan berbagai upaya untuk menjadikan organisasi FOKAL IMM ini mampu berdaya saing ditengah pusaran arus mainstream. Pekerjaan Rumah (PR) besarnya adalah Pertama; Bagaimana menjadikan organisasi Korda FOKAL IMM Ponorogo memiliki kelembagaan yang solid dan jelas. Hingga saat ini secara diskursus sebatas sebagai ruang berkumpul sesama alumni sambil berkonsolidasi ide dan menanyakan kesibukan masing-masing tanpa Feedback yang pasti.
Kedua; Bagaimana Korda mampu menyapa seluruh alumni IMM yang setiap tahun lulus? Hal ini menjadi PR tersendiri karena IMM dilahirkan dari proses pengkaderan. Efektifitas pengkaderan tiap tahun dilaksanakan juga membuat jumlah kader makin membesar.
Ketiga; belum memiliki ruang nyata sebagai pusat kegiatan. Masih sebatas virtual meeting melalui media sosial. Tentu kesenjangan ini jika berlanjut akan menabalkan bahwa akan tidak saling mengenal antar generasi.
Lalu apa capaian Musyda ke-III ini nanti? Tentu diharapkan akan mampu menjawab pertanyaan PR besar diatas. Selain itu, diharapkan mampu memberikan wadah bagi kader-kader yang baru untuk regenerasi kepengurusan yang lebih segar. Siapapun yang terpilih dalam formatur nanti diharapkan dapat mewakili setiap generasi Alumni sehingga dapat terwadahi dan tidak putus generasi.
Tentu jika dilihat kiprahnya lebih jauh lagi, PR diatas bisa jadi akan semakin bertambah banyak. Maka dari itu, Forum Musyda ke-III hendaknya dapat menggunakan analysa dari berbagai macam displin ilmu para alumni untuk membedah dan mengarahkan organisasi Fokal IMM Ponorogo semakin dapat diterima berbagai kalangan.
Kolodinan, 26 Feb 2025
0 Komentar