Acara ini dihadiri oleh BPH (Badan Pengurus Harian) membahas tentang agenda di tahun 2025 dalam rangka menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme dengan keragaman.
Kabupaten Ponorogo, kini mulai menjadi Kota multi etnis, suku dan budaya yang beragam, maka penting kehadiran FPK ini sebagai wadah terciptanya kehidupan yang rukun, memelihara dan mendorong persatuan kesatuan di Ponorogo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya
Alhamdulillah di Ponorogo kini mulai banyak Komunitas seperti dari (IKM) Ikatan Komunitas Minang, Pasundan, Tionghoa, Madura, Batak, Ambon, Minahasa dan lain sebagainya. Keberagaman ini menjadi potensi besar dalam membangun Ponorogo untuk lebih hebat.
Alip Sugianto ketua FPK Ponorogo mengatakan agenda ini pertemuan rutin yang dilaksanakan Anjang sana sebagai wadah untuk mempererat jalinan persaudaraan dianata pengurus sehingga dapat melahirkan banyak ide dan aksi yang nyata.
"Dengan pertemuan rutin seperti ini, dapat melahirkan banyak gagasan positif untuk terciptanya kerukunan dan kebersamaan dalam menyusun agenda di Masyarakat, dalam waktu dekat akan ada rencana Silaturahim Akbar dari berbagai komunitas di Ponorogo sehingga dapat saling mengenal, dan memahami satu dengan yang lain sehingga melahirkan kerjasama dan sinergi dalam membangun masyarakat Ponorogo yang semakin hebat"(alip)
0 Komentar