Dalam kunjungannya ke SDMT jalan Jaga dan dirinya melihat dampak dari banjir yang mengena ke lingkungan sekolah.
" Yang terkena di lingkungan belakang tapi tidak berpengaruh terhadap fasilitas maupun sarpras sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar." Ungkapnya.
Demikian halnya yang ada di MI Singosaren pada sekolah yang tepat berada di sisi sungai ini air sempat masuk ke ruang kelas tapi tidak sampai mengganggu dan mengena ke alat pembelajaran.
Dari hasil kunjungan dan informasi Suli Daim melihat banjir yang terjadi karena masalah sumbatan dan juga pendangkalan pada sungai.
Dirinya menyatakan perlu adanya langkah tepat dan cepat khususnya BPBD untuk menanggulangi apabila ada kejadian serupa berupa normalisasi sungai.
Melihat debit hujan yang tinggi dan pada keberadaan sungai yang juga butuh pemeliharaan sehingga sungai tidak mampu mengalirkan air secara maksimal dan menimbulkan genangan.
" Yang jelas dari sidak ini perlu adanya langkah tepat dan cepat dari pihak terkait khususnya BPBD. Hal ini karena diperkirakan kedepan curah hujan masih tinggi' jelasnya.
Diketahui curah hujan di Ponorogo pada ahad malam sampai malam senin cukup lama dengan debit air tinggi. Dari pantauan terdapat banjir khususnya di area pasar pon sampai di Jeruksing ke barat . Juga banjir di wilayah Keniten ke barat hingga Bareng Babadan khususnya sekitar perumahan bhumi citra praja.
0 Komentar