Dikawal Reyog dan Jaran Thek MHR daftar ke PKB Ponorogo


Diiringi jaran thek dan reyog Ponorogo MHR ( Muhammad Harun Arrosid) mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati Ponorogo ke PKB, Rabu (19/6). 
Kemeriahan ini merupakan prosesi pertama yang dilengkapi dengan kawalan hiburan kesenian tradisional. 
Dalam orasinya dirinya juga mengungkap adanya pengiring berupa jaran thek dan Reyog menunjukan komitmennya terhadap pelestarian dan pengembangan budaya. Dalam orasinya dirinya menyebutkan adanya pemimpin politik kebudayaan.
Ini tidak lepas dari potensi kesenian yang luar biasa dari warga Ponorogo, Sehingga jaminan atas regenerasi tumbuh suburnya budaya di setiap desa, maupun anak kecil bisa budaya harus dipastikan terutama dengan diberi subsidi kepada mereka seperti di pulau Bali. Dengan demikian adanya Seniman budayawan punya tempat terhormat dan bisa berkesinambungan. 

MHR di hadapan pengurus PKB Ponorogo menyinggung adanya akses terutama transportasi. Bahkan dirinya menjanjikan untuk bisa membangun tol Madiun Ponorogo,juga adanya akses kereta api dari Solo ke Ponorogo. 

Kepada pemerintah Desa MHR menjanjikan bantuan ke desa sampai ke tingkat terkecil berupa kompensasi ke RT.

 Dalam hal penataan kota, bila dirinya terpilih tidak ada jalan bolong tambal sulam. Demikian juga dengan Ponorogo dikenal dengan tidak adanya infrastruktur yang memadai khususnya tidak ada hotel yang layak di Ponorogo. 

Kedepan dirinya menjanjikan punya jaringan luar biasa. Sehingga bisa menarik investor. Pembangunan pada sektor Peternakan pertanian untuk lebih ditingkatkan. Semboyan peternakan sejahtera Indonesia jaya ekonomi tumbuh jaya. Juga menata desa dengan membuat bumdes sehingga pemerataan bisa lebih dijamin. 

Sementara Multazam ketua PKB Ponorogo berharap kepada semua calon bupati yang mendaftar ke PKB untuk tawaf ( keliling) ke partai partai lain sehingga ada gambaran atas Koalisi untuk mendaftar mengingat keberadaan PKB yang kurang dalam memenuhi syarat perolehan kursi minimal untuk memberangkatkan pasangan calon bupati sendiri. 

MHR adalah pendaftar ke 4 yang mendaftarkan diri ke PKB Ponorogo setelah sebelumnya Sugiri berbarengan dengan Lisdyarita, Ibnu alfandi, pendaftar ke dua, MDS ( Mas Didik Subagyo, ke ke tiga Ipong Muchlissoni mantan bupati Ponorogo. 

Posting Komentar

0 Komentar